5 Mitos & Fakta Seputar Bedong Bayi. Bunda Percaya?
Salah satu hal yang menjadi tradisi secara turun-temurun dan sangat sering dilakukan ketika hadir seorang bayi di tengah keluarga adalah bedong. Saking “dalamnya” tradisi ini, membedong bayi benar-benar dilakukan bahkan hingga sekarang.
Tradisi bedong bayi ini sebenarnya lekat dengan beberapa mitos. Salah satu mitos yang paling populer adalah agar kaki bayi tidak bengkok saat dewasa nanti. Bahkan sampai saat ini, beberapa kalangan masih mempercayai mitos ini lho.
Tapi, apakah membedong bayi benar bisa mencegah kaki bayi tidak bengkok? Untuk mengetahuinya, di bawah ini Minikinizz telah merangkum beberapa mitos dan fakta bedong bayi.
(Baca juga: Fakta-Fakta Bayi Baru Lahir yang Harus Bunda Tau)
Bedong Mencegah Kaki Bayi Bengkok (O)
Jawaban: MITOS!
Sebagian besar bunda pasti pernah mendengar statement ini, khususnya dari ibu atau mertua. Mereka tentunya memberitahu hal ini demi kepentingan bunda dan juga si kecil. Namun hal ini ternyata mitos lho!
Saat masih di dalam perut, bayi memiliki posisi meringkuk dan terbungkus lapisan yang membuatnya nyaman dan hangat. Tapi setelah lahir, bayi tentu tidak akan meringkuk lagi. Nah, bedong ini lebih bertujuan agar bayi tetap merasa hangat seperti saat di dalam perut.
Membedong Bayi Meningkatkan Risiko SIDS
Jawaban: MITOS!
SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome adalah kematian mendadak, tidak terduga dan tidak dapat dijelaskan yang biasanya terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun. Sebagian besar penyebab kejadian ini adalah bayi sulit bernapas karena tiba-tiba tidur tengkurap dan tidak bisa membalikkan tubuhnya kembali.
Membedong bayi justru dapat mencegah hal tersebut terjadi. Namun bunda tetap harus berhati-hati saat membedong. Pastikan punggung bayi tidak bungkuk dan jangan membedong terlalu ketat.
(Baca juga: Tips & Trik: Bagaimana Agar Bayi Tidur Nyenyak di Malam Hari?)
Bedong Dapat Menenangkan Bayi Rewel
Jawaban: FAKTA!
Menurut Dr. Andrew Adesman, Kepala Divisi Perkembangan dan Perilaku Anak di Rumah Sakit Anak di Rumah Sakit Anak Schneider di New York, membedong bayi teknik yang sangat membantu menenangkan bayi. Namun Bunda tentu harus tetap memperhatikan posisi bayi serta cara membedong yang benar agar bayi benar-benar merasa nyaman.
Bedong Membuat Bayi Ketergantungan
Jawaban: MITOS!
Jika dipikir-pikir, statement ini sebenarnya tidak terlalu masuk akal ya, bun. Apakah bunda pernah menemukan anak atau bayi yang menangis minta dibedong? Justru dengan semakin bertambahnya usia si kecil, ia semakin tidak ingin dibedong agar bisa bergerak dengan bebas.
(Baca juga: Be Careful, Bun! Ini Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Mengganti Popok Bayi)
Menghindari Bayi Dari Masuk Angin
Jawaban: FAKTA!
Sebenarnya, statement ini tidak sepenuhnya fakta. Tapi karena bedong dapat membuat bayi merasa lebih hangat, hal ini tentunya juga akan mengurangi risiko masuk angina pada bayi.
Itulah 5 fakta dan mitos bedong bayi yang harus bunda tau. Diantara kelimanya, adakah mitos yang bunda percaya sampai sekarang?
