facebook pixel

Cara Menghangatkan ASI Perah yang Baik dan Benar

Main Image: Cara Menghangatkan ASI Perah yang Baik dan Benar

Memberikan ASI (Air Susu Ibu) adalah agenda wajib harian yang tidak boleh terlewatkan. Termasuk bagi Bunda seorang pekerja atau working mom. Kini banyak cara agar si Kecil tetap mendapatkan ASI eksklusif salah satunya adalah dengan cara ASI perah.

Sayangnya, ASI perah memiliki masa kadaluwarsa yang singkat. Namun, agar tetap awet biasanya ASI didinginkan atau dibekukan dalam freezer khusus. Kemudian ASI dihangatkan kembali untuk diberikan pada si Kecil, karena sebagian bayi menyukai ASI hangat.

Maka dari itu, Bunda perlu memahami bagaimana cara menghangatkan ASI yang benar. Jika tidak dilakukan dengan benar maka akan menurunkan kualitas dan kandungan nutrisi ASI di dalamnya.

Lalu, bagaimana menghangatkan ASI dengan benar? Mari simak ulasannya di bawah ini:

Cara Menghangatkan ASI dari Kulkas.

Berikut adalah bagaimana cara menghangatkan ASI dari lemari es/kulkas dengan tepat:

  1. Pertama adalah mengambil ASI dari lemari es dan sisihkan sejenak.
  2. Kemudian, panaskan air sampai cukup panas. Pastikan air tersebut tidak sampai mendidih.
  3. Setelah itu, tuang air yang sudah dipanaskan kedalam mangkuk atau baskom untuk menampung kantung/botol ASI.
  4. Masukan kantong atau botol ASI yang tertutup rapat ke dalam mangkuk atau tempat berisi air hangat tadi.
  5. Pastikan ASI sudah terendam dalam air hangat, dan biarkan hingga 1-2 menit atau hingga ASI mencapai suhu yang diinginkan.
  6. Dengan tangan bersih, tuangkan ASI ke dalam botol atau gelas. Aduk dengan cara diputar perlahan, jangan dikocok, untuk mencampurkan lemak di dalamnya.
  7. Uji suhu terlebih dahulu sebelum memberikan ASI pada si Kecil. Bunda bisa melakukannya dengan menuangkan sedikit ASI ke pergelangan tangan dan akan terasa hangat dan tidak panas.
  8. Saat menguji suhu, pastikan tidak mencelupkan jari ke dalam botol ya. Hal ini perlu dihindari untuk mencegah kuman masuk ke dalam ASI.
  9. ASI siap diberikan kepada si Kecil.

Cara Menghangatkan ASI dari Freezer

Membekukan ASI di freezer akan menambah masa simpan, lalu bagaimana jika akan menggunakan ASI dari freezer? Berikut caranya:

  1. Menghangatkan ASI dari freezer harus dipersiapkan dari hari sebelumnya, karena ASI yang beku harus dipindahkan terlebih dahulu ke dalam lemari es dibagian bawah agar mencair. Kemudian, ikuti langkah-langkah yang sama untuk untuk menghangatkan ASI dari lemari es sebelumnya.
  2. Bunda juga bisa langsung menghangatkan ASI beku menggunakan metode yang sama seperti menghangatkan ASI dari lemari es. Namun, jika menggunakan metode ini harus merendam kantung atau botol ASI di dalam air hangat dalam waktu yang lebih lama.

Cara Menghangatkan ASI dari Bottle Warmer atau Penghangat Botol

Menghangatkan ASI menggunakan Bottle Warmer atau Penghangat Botol adalah salah satu metode yang banyak dipilih bagi sebagain Bunda, apalagi yang sedang melakukan perjalanan. Namun, ada beberapa pro dan kontra dalam penggunaannya yaitu  adanya risiko ASI terlalu panas dan menghilangkan nutrisi didalamnya yang justru bermanfaat.

Dalam studi tahun 2015 yaitu jurnal Public Library of Science, para peneliti menguji seberapa hangat porsi ASI yang dipanaskan menggunakan bottle warmer atau penghangat botol. Peneliti menemukan bahwa ASIdapat mencapai suhu di atas 26,7 derajat Celsius, sehingga dapat berdampak negatif pada nilai gizi ASI.

Jika tetap ingin menggunakan penghangat botol untuk menghangatkan ASI, Bunda dapat menghangatkannya dengan cara:

  • Meletakan seluruh botol di area pemanas dan ikuti manual book dari Bottle Warmer yang dipakai, karena setiap merek mungkin saja berbeda cara.
  • Tunggu bottle warmer hingga mencapai kehangatan yang diinginkan.
  • Awasi agar tidak terlalu panas dan cabut colokan saat tidak digunakan.

Lalu, bagaimana jika menghangatkan ASI dengan microwave? Apakah boleh?

Perlu diketahui, microwave memiliki gelombang mikro di dalamnya dan juga diyakini dapat merusak nutrisi dan antibodi dalam ASI. Oleh karena itu, menghangatkan ASI dengan microwave sangat tidak dianjurkan.

Share this Post:
Whatsapp Telepon SMS