facebook pixel

Ibu Hamil Tersiksa Heartburn? Coba Tips Ini

Main Image: Ibu Hamil Tersiksa Heartburn? Coba Tips Ini

Di masa kehamilan di trimester pertama hingga ketiga, para ibu hamil sering merasakan rasa nyeri, panas, seperti terbakar di bagian dada. Selain itu di area ulu hati juga terasa sakit seperti ditusuk-tusuk benda tajam. Kondisi ini biasa disebut heartburn. 

Heartburn sendiri bisa terjadi karena makanan yang sudah berada di dalam lambung bumil terdesak naik ke arah kerongkongan. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah asam lambung naik sebagai efek dari rahim yang membesar. Akibatnya, dinding kerongkongan bisa iritasi karena makanan yang sudah bercampur dengan asam lambung sifatnya asam dan dapat melukai dinding kerongkongan.

Memang, heartburn ini tidak ada kaitannya dengan gangguan jantung. Namun kondisi ini bisa saja menyerang secara berulang dan sering, yang tentu saja membuat masa kehamilan Bunda tidak nyaman. 


Penyebab Heartburn pada Ibu Hamil


1. OVERWEIGHT. For your information, perempuan yang sebelum hamil memiliki berat badan berlebih, biasanya akan lebih mudah terserang heartburn selama kehamilannya.

2. HORMON. Perubahan-perubahan hormonal dalam tubuh ibu hamil dan proses adaptasi yang dilakukan, terutama terjadi di tahap trimester pertama hingga kedua awal, tak ayal menyebabkan bumil merasakan heartburn.

3. PERKEMBANGAN BAYI. Perkembangan bayi dalam kandungan menghasilkan rahim semakin membesar dan memberi tekanan pada perut. Ini dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan, dan menyebabkan heartburn. Perut dalam kondisi penuh akan semakin mudah terkena heratburn.


Tips Mengatasi Heartburn pada Ibu Hamil



1. Makan Sedikit Tapi Sering

Ibu hamil yang mengalami heartburn disarankan makan dalam porsi kecil tapi sering dilakukan. Walau terasa lapar, tetap usahakan untuk mengurangi porsi di setiap makannya. 

Hal ini karena sistem pencernaan bumil tidak mampu mencerna makanan secara cepat. Jadi jika menerima asupan dalam jumlah besar dapat memicu terjadinya heatburn.

Porsinya memang kecil, tapi frekuensinya ditingkatkan. Lebih sering makan. Dalam sehari bisa 5-6 kali makan. Ini adalah upaya untuk mencegah perut Bunda dalam kondisi kosong dalam waktu lama. Kosongnya perut dalam waktu lama bisa menaikkan asam lambung.


2. Makan Pelan-pelan

Selain porsi kecil, makanlah secara pelan-pelan. Makan dengan cepat atau terburu-buru dapat mengakibatkan perut bumil bekerja lebih keras, bahkan sangat keras, dalam proses mencerna makanan. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan perut bumil menjadi tidak nyaman,atau yang sering disebut begah. 


3. Minum Air di Sela Makan

Selama bumil makan, minumlah air putih di sela-selanya beberapa kali. Jangan minum terlalu banyak, tapi sedikit-sedikit. Minum di sela makan ini untuk membantu melancarkan pencernaan bumil dan juga meredam rasa panas di dada.

Tapi khusus untuk langkah ini sebaiknya dicoba dan dilihat efeknya terlebih dahulu. Kondisi di setiap bumil bisa berbeda-beda. Atau jika penerapannya kurang tepat, makanan yang terlalu banyak mengandung air justru lebih mudah memicu heartburn. Jadi lebih aman jika minum yan cukup sebelum dan setelah makan.  


4. Jangan Berbaring Setelah Makan

Sebagian orang memilih untuk berbaring atau tidur-tiduran setelah selesai makan. Padahal kebiasaan ini sangat tidak dianjurkan, terlebih untuk ibu hamil. Ini bisa memicu terjadinya heartburn. Saat makan dianjurkan pula untuk duduk dengan posisi tegak.

Posisi berbaring dapat menyebabkan asam lambung naik menuju ke kerongkongan dengan cepat. 

Jadi setelah bumil makan, sebaiknya duduk sejenak, atau jika bosan dapat berjalan-jalan dan beraktivitas lainnya. Setelah 2-3 jam, baru aman untuk berbaring.  


5. Kenakan Pakaian Longgar

Selama menjalani masa-masa kehamilan, sebaiknya bumil mengenakan jenis pakaian yang tidak ketat. Pilih pakaian yang sedikit longgar yang membuat bumil merasa lebih nyaman.

Jika tiba-tiba kondisi heartburn muncul, penggunaan pakaian yang ketat akan semakin menyiksa Bunda. Selain itu, pakaian yang ketat juga dapat menekan perut bumil. Perut yang tertekan dikhawatirkan dapat mengganggu bayi di dalam kandungan. Jadi, persiapkan beberapa baju yang longgar untuk persediaan ganti-ganti selama kehamilan.


6. Posisi tidur yang nyaman

Untuk menambah kenyamanan bumil saat tidur, selipkan sejumlah bantal yang ditumpuk dan diletakkan di bagian bawah perut dan kaki. Posisi perut dan kaki seperti ini akan membuat bumil lebih nyaman.


7. Jangan Lupa Bahagia

Pesan menggelitik itu banyak berseliweran di social media. Terkait dengan bumil disini adalah perasaan bahagia yang diakibatkan karena kemampuan mengelola stress. Karena jika bumil mengalami stress, hal ini bisa membuat gangguan lambung (termasuk heartburn) bertambah parah. Untuk mencegah stress, lakukan saja aktivitas meditasi, seperti yoga dan terapi hipnosis.



Makanan & Minuman 


Ada sejumlah makanan dan minuman yang disarankan karena bagus untuk dikonsumsi bumil untuk mencegah heartburn, tapi juga ada makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari karena bisa memicu heartburn, sebagai berikut:


Bagus dikonsumsi:

  • Makanan: Permen karet tanpa gula, kacang almond, pepaya, makanan berserat.
  • Minuman: Susu.


Harus dihindari:

  • Makanan: Daging olahan, makanan berlemak, berbumbu tajam, asam, pedas, mint.
  • Minuman: Soda, cokelat, kafein.


Setelah mengetahui penyebab dan juga tips cara mencegah dan mengatasi heartburn pada ibu hamil, Bunda akan menjalani masa kehamilan dengan lebih nyaman.


Share this Post:
Whatsapp Telepon SMS