Ini Lho 5 Olahraga yang Aman Untuk Ibu Hamil
Olahraga memang banyak memberikan manfaat, mulai dari
menjauhkan dari penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol,
dan masih banyak lagi. Semua manfaat tersebut berlaku untuk semua orang, tak
terkecuali untuk ibu yang sedang mengandung.
Sayangnya, masih banyak ibu yang takut berolahraga saat hamil
karena khawatir kehamilannya terganggu. Padahal, olahraga justru dapat membantu
meningkatkan kesehatan ibu dan janin serta mempermudah proses persalinan lho.
Namun, ibu tetap harus memperhatikan jenis olahraga yang ingin dilakukan.
Lalu, olahraga apa saja sih yang aman untuk ibu hamil?
1. Yoga
Yoga menjadi salah satu olahraga yang dipilih banyak ibu
hamil. Banyak pakar yang mengatakan bahwa yoga dapat membantu meningkatkan
kesehatan ibu dan janin.
Menurut Sokhna Heathyre Mabin, seorang guru yoga di Laughing
Lotus, New York, yoga bisa memperkuat sistem otot, merangsang sirkulasi, dan
membantu ibu hamil agar lebih rileks. Hal ini akan berdampak pada penguasaan kontrol
ibu selama persalinan.
Selain itu, yoga juga bisa membangun kekuatan dan
keseimbangan, menjaga otot tetap lentur, mengurangi tekanan darah, dan
mengajarkan mengelola pernapasan yang membantu proses persalinan.
Ada baiknya jika Bunda mengikuti kelas yoga yang didampingi
oleh instruktur khusus. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya
kesalahan gerakan yang dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Renang
Olahraga selanjutnya yang dapat dilakukan ibu hamil adalah
berenang. Menurut Baron Atkins, MD, seorang Ob-Gyn di Arlington Memorial
Hospital di Texas, berenang merupakan olahraga yang ideal untuk ibu hamil
karena risikonya sangat kecil. Dengan berenang, Bunda bisa melakukan banyak
gerakan tanpa perlu menekan sendi. Beberapa manfaat berenang untuk ibu hamil
adalah melatih otot dan menjaga kesehatan jantung.
3. Jalan Santai
Untuk Bunda yang malas pergi keluar rumah dan tidak terbiasa
berolahraga sebelumnya, jalan santai bisa menjadi pilihan olahraga yang tepat
lho. Berjalan kaki bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan janin serta
mengurangi kaki bengkak menjelang persalinan.
Mulailah berjalan selama 10 – 15 menit sehari. Selanjutnya, ibu
bisa menambah durasi waktu hingga 30 menit sehari. Untuk menghindari risiko
terjatuh atau tergelincir saat berjalan, pilihlah jalur yang tidak terlalu
ramai kendaraan dan rata.
4. Pilates
Mirip dengan yoga, pilates juga merupakan olahraga lantai
yang bisa meningkatkan kelenturan tubuh, membangun kekuatan serta keseimbangan.
Sangat dianjurkan untuk melakukan olahraga ini bersama instruktur agar tidak
terjadi kesalahan gerakan. Ibu dengan usia kehamilan muda dapat menjalankan
pilates setiap seminggu sekali.
5. Latihan Beban
Siapa bilang ibu hamil tidak boleh olahraga beban? Latihan
beban tetap bisa dilakukan dengan syarat beban yang diangkat tidak lebih dari
0,5 kg. Olahraga ini berguna untuk mempersiapkan tubuh ibu dalam menjalankan
aktivitas berat setelah melahirkan.
Itulah 5 olahraga yang cocok untuk ibu yang sedang
mengandung. Namun, ada baiknya jika ibu berkonsultasi dahulu kepada dokter
kandungan mengenai olahraga yang sesuai dengan kondisi ibu dan janin. Selamat
mencoba, Bunda.