facebook pixel

Jenis-Jenis Kulit Bayi dan Cara Merawatnya

Main Image: Jenis-Jenis Kulit Bayi dan Cara Merawatnya

Bunda pasti sering mendengar atau membaca berita mengenai iritasi kulit pada bayi. Seperti yang bunda ketahui, kulit bayi memang sangat sensitif. Tapi, tahukah bunda bahwa jenis kulit bayi bisa berbeda-beda lho.

Secara umum, terdapat 3 jenis kulit bayi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah ulasannya.

1. Kulit Normal

Ciri-ciri bayi memiliki jenis kulit normal adalah kulit terlihat mulus, lembut, dan teksturnya merata. Jika si kecil memiliki tanda-tanda ini, bunda tidak perlu khawatir bayi akan mudah terkena iritasi kulit atau ruam.

Namun karena kekuatan kulit bayi yang masih lemah, bunda tetap harus memperhatikan kesehatan kulit bayi dengan selalu menjaga kelembabannya. Oleskan lotion khusus bayi secara rutin serta pastikan ia terhidrasi dengan baik.

            (Baca juga: Cegah Penularan Corona Pada Bayi dengan Cara Ini!

2. Kulit Sensitif

Jika si kecil memiliki kulit yang terlihat kasar, bersisik, dan mengelupas itu artinya ia memiliki kulit sensitif. Biasanya, tanda-tanda tersebut muncul di sekitar kulit wajah, siku dan lutut. Hal ini membuat kulit mudah terluka. Selain karena genetis, perubahan cuaca dan lingkungan juga menjadi faktor lain yang menyebabkan kulit bayi cepat kering.

Untuk merawat bayi dengan kulit sensitif, sangat penting bagi bunda untuk selalu menjaga kelembaban kulitnya. Sebisa mungkin mandikan si kecil menggunakan air hangat dan sabun khusus bayi. Setelah mandi, hindari menggosok kulit bayi menggunakan handuk, cukup tepuk lembut saja. Oleskan juga pelembab khusus bayi setiap 12 jam sekali. Selain itu, hindari bayi terpapar udara yang terlalu panas atau dingin.

            (Baca juga: Tips Memilih Popok Untuk Bayi Baru Lahir)

3. Kulit Atopik

Kulit bayi berjenis atopik memiliki kondisi yang sangat kering dan gatal, ditandai dengan munculnya bercak merah pada beberapa bagian tubuh seperti pipi, lengan, dan lipatan kulit. Kondisi ini sering juga disebut sebagai eksim.

Jenis kulit ini biasanya disebabkan oleh faktor genetik sehingga dapat terjadi terus-menerus. Bayi yang mengalami masalah ini berisiko terkena asma dan gangguan kardiovaskular ketika dewasa.

Jika si kecil memiliki jenis kulit seperti ini, bunda harus memastikan bayi terhidrasi dengan baik dan kulitnya selalu lembab. Oleskan lotion khusus jenis kulit atopik pada bayi.

Selain itu, bunda juga harus memiliki popok yang tepat untuk mengurangi terjadinya iritasi pada kulit di area lipatan. Bunda bisa memiliki popok kain bayi yang aman dari bahan kimia dan berbahan lembut sehingga tidak menyebabkan kulit bayi terluka.

Minikinizz adalah salah satu produsen popok kain bayi Indonesia yang menyediakan variasi popok kain bayi sesuai dengan usia si kecil. Popok minikinizz dibuat menggunakan bahan yang lembut dan sudah bersertifikat SNI sehingga aman untuk digunakan.

Share this Post:
Whatsapp Telepon SMS