Mengenali Ciri-Ciri Awal Infeksi Virus Corona Pada Ibu Hamil!
Wabah corona atau Coronavirus (CoV) di Wuhan, China. Kini masih menjadi topik perbincangan utama di seluruh dunia. Virus corona bisa menyerang siapa pun, termasuk pada ibu hamil.
Menurut penelitian WHO disebutkan bahwa, dalam analisisnya terhadap 147 ibu hamil ada 8% yang memiliki penyakit parah dan 1% dalam keadaan kritis.
Tentunya kita semua harus waspada terhadap infeksi virus ini dengan mengetahui gejala atau ciri-cirinya. Dikutip dari unggahan akun pribadi instagram dr. Darrel Fernando,SpOG membagikan informasi mengenai ciri-ciri ibu hamil yang terinfeksi virus corona.
Dalam unggahnnya, dr.Darrel menyebutkan bahwa ibu hamil yang terinfeksi virus corona memiliki ciri-ciri awal sebagai berikut:
- Demam (78%)
- Batuk (48%)
- Nyeri otot (33%)
- Rasa lemes menyeluruh (22%)
- Sesak napas (11%)
- Sakit tenggorokan (22%)
Selain itu, pastikan juga apakah ibu hamil tersebut memiliki riwayat bepergian ke wilayah terdampak atau melakukan kontak dengan orang yang positif menderita virus corona dalam 14 hari terakhir.
Dampak Virus Corona Pada Ibu Hamil
Apabila ibu hamil terjangkit virus corona, salah satu dampak negatif yang ditimbulkannya adalah kelahiran prematur dan meningkatkan angka kematian. Tidak hanya itu, ada dampak lain yang bisa ditimbulkan dari terinfeksinya virus corona di antaranya:
- Selain persalian prematur, dampak pada janin lainnya yaitu ketuban pecah dini dan gawat janin atau dalam dunia medis, kondisi ini juga dikenal dengan sebutan fetal distress.
- Menurut studi yang ada, sebagian besar ibu hamil yang terinfeksi COVID-19 melahirkan secara operasi sesar.
- Apakah virus corona pada ibu hamil dapat menginfeksi janin? Sejauh ini, dari data yang ada belum ada penularan dari ibu ke janin dalam kandungan (transmisi vertikal).
Lalu Bagaimana Mencegah Virus Corona Pada Ibu Hamil?
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan ibu hamil guna mencegah pemaparan virus corona:
- Hindari kontak dengan orang sakit.
Jagalah kebersihan tangan, cucilah dengan air mengalir dan sabun setidaknya selama 20 detik. Selain itu, bisa menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alcohol minimum 60%. - Tidak berpergian ke daerah yang terinfeksi virus corona.
- Apabila batuk/bersin, tutup mulut dengan tisu atau siku tangan tertutup.