facebook pixel

Penyebab dan Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

Main Image: Penyebab dan Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

Biang keringat (Miliaria) sering kali terjadi pada si Kecil, biasanya kejadian ini saat cuaca panas atau lembab. Tau gak sih, ternyata biang keringat tidak hanya terjadi pada si Kecil lho, sebenernya biang keringat bisa terjadi pada siapapun juga, tanpa pandang usia. Akan tetapi, biang keringat memang paling sering mendera bayi.

Kondisi ruam yang berupa bintik-bintik kemerahan pada kulit ini disebabkan oleh adanya penyumbatan pada kelenjar peluh (keringat) pada kulit si Kecil, dikarenakan oleh sel-sel kulit yang mati atau kotoran lainnya, sehingga keringat tidak dapat keluar. Biasanya biang keringat terlihat pada lipatan kulit atau area yang tertutup pakaian, seperti leher, perut, dada, atau bokong. Ruam juga dapat terjadi pada kepala, jika bayi Anda sering memakai topi.

Lalu Bagaimana Cara Mengatasi Biang Keringat?


1. Hindari udara yang panas dan juga lembap

Jika kondisi udara panas, segeralah memindahkan bayi keruangan yang sejuk dan teduh. Jika ingin mengajak si kecil berjalan-jalan ke luar rumah, hindari penggunaan top. Karena topi akan menutupi kulit kepala bayi dan harus rajin mengelapnya agar biang keringat tak terjadi di kulit kepalanya. Untuk mengatasinya, cobalah untuk memakai payung agar bisa menahan panas. 


2. Pastikan si Kecil mendapat asupan ASI atau susu formula.

Pastikan Bunda selalu memberikan ASI atau susu formula, bagi si kecil yang berusia 6 bulan ke atas, Bunda bisa memberikan air putih secukupnya. Hal ini berguna sebagai pengganti cairan yang hilang dari tubuh si kecil karena udara panas dan sebagai pencegah dehidrasi. Pemberian ASI atau susu formula bermanfaat juga untuk mempercepat kesembuhan si Kecil yang berfungsi sebagai antiinflamasi.


3. Bahan pakain bayi

Penggunaan bahan pakaian yang tepat dapat mengatasi biang keringat pada si Kecil. Bunda bisa memakaikan pakaian berbahan serat alami dan mudah menyerap keringat seperti katun. Hindari pakaian yang membuat kulit si Kecil gerah, seperti bahan polyester dan nylon. Selain bahan, bunda perlu memperhatikan juga ukuran baju untuk si Kecil Kenakan pakaian yang longgar dan ringan ya bun agar sirkulasi udara yang msengenai kulitnya, lebih lancar. 


4. Menaga kebersihan bayi

Biar keringat akan membuat kulit si kecil menjadi gatal. Untuk itu, bunda perlu menjaga kebersihannya dan memotong kuku si kecil. Bunda bisa memasangkan sarung tangan untuk keaman dan mencegah terjadinya luka akibat garukan si kecil


5. Tidak menggendong bayi

Bun, jika si kecil sedang mengalami biang keringat, tidak disarankan terlalu sering menggendongnya. Hal ini, dilakukan untuk mengurangi hantaran panas pada tubuh si kecil dengan tubuh Bunda. Baringkan saja si kecil ditempat yang sejuk dengan sirkulasi udara yang baik.


6. Hindari penggunaan lotion dan krim bayi

Penggunaan produk ini alih-alih dengan alasan untuk menyerap keringat. Perlu bunda ketahui, bahwa menggunakan lotion dan krim bayi dapat menyumbat por-pori lho. Untuk itulah pemakaian krim, lotion dan minyak dan juga bedak pada kulit perlu Bunda Hindari. Saat biang keringat mulai muncul, hal terbaik adalah memberi kesempatan bagi kulitnya untuk terpajan pada udara.


7. Konsultasikan dengan Dokter

Bun, jika biang keringat tidak kunjung mereda dan semakin meradang setelah lima hari, apalagi terdapat infeksi seperti bernanah. Bawa segera si Kecil ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat dan serius. 


Bagaimana bun, sekarang sudah tidak bingung kan cara mengatasi biang keringat pada bayi? Intinya, jaga selalu kesehatan dan suhu ruangan ya Bunda

Share this Post:
Whatsapp Telepon SMS