Penyebab dan Tips Mengatasi Bayi yang Sering Kaget Saat Tidur
Bunda tentu khawatir jika mendapati si kecil kaget saat tidur. Terlebih jika hal tersebut acapkali terjadi. Kondisi ini sering juga disebut “moro reflex” atau refleks kejut yang normal terjadi pada bayi. Berbeda dengan kejang atau epilepsi, sangat berbeda. Tidak berbahaya, kok.
Salah satu ciri khas gerakan bayi yang terkena refleks kejut ini biasanya mengangkat tangan mendadak saat sedang tertidur lelap, lalu menariknya kembali. Lucu, sih, tapi kasihan juga kalau sering terjadi.
Apa, sih, yang menyebabkan bayi terkaget saat tidur? Jika bayi terkejut akibat adanya suara yang keras atau ada gerakan yang tiba-tiba di depannya, maka bayi akan memberikan respon atas kondisi itu dengan caranya sendiri. Cara meresponnya itu bisa dengan tubuhnya tersentak, mengangkat tangan ke atas, atau menangis.
Kondisi tersebut normal, kok, Bun. Umumnya terjadi di usia bayi 3-5 bulan. Bahkan saat bayi baru saja lahir, pihak rumah sakit memberikan tes moro reflex ini untuk memastikan kondisi bayi sehat atau tidak. Justru jika tidak menunjukkan refelks kaget, bayi bisa saja bermasalah.
Tapi jika moro reflex sering terjadi saat bayi tidur, sebaiknya Bunda mengatasinya. Berikut ini tips yang bisa langsung Bunda terapkan untuk mengatasi bayi yang sering kaget saat sedang tidur, di antaranya:
Kendorkan bedong bayi
Sebaiknya Bunda hindari membedong bayi terlalu kuat atau ketat, karena hal tersebut bisa mengganggu tidur bayi, salah satunya membuatnya kaget saat tidur. Saat membedong, gunakan kain bedong yang lembut dan tidak terlalu tebal. Biarkan bagian leher dan kepala bayi tetap terbuka.
Dampingi saat tidur
Bayi akan merasa nyaman dan aman jika tidur berada di samping Bunda, terlebih jika tubuhnya menempel Bunda. Jika bayi tertidur saat berada dalam gendongan atau pangkuan, saat akan dipindahkan ke kasur, hindari gerakan mendadak yang dapat mengagetkan bayi. Pindahkan ke kasur perlahan.
Pijat badan bayi
Selain berada di samping Bunda, bayi akan merasa lebih nyaman jika Bunda memijat-mijat tubuhnya. Pijatlah bagian tangan, kaki, punggung, dan dada. Pijatan lembut Bunda juga bisa meredakan rasa takut bayi terhadap lingkungannya. Bayi akan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik jika diawali dengan pijatan sebelum tidur.
Jaga suasana agar tenang
Sebelum bayi tidur, sebaiknya Bunda pastikan terlebih dahulu kondisi dan suasana sekitar kamar agar tenang. Jauhkan bayi dari hal-hal yang berpotensi memicu kagetnya, seperti suara handphone, TV, radio, dan sound system lainnya. Kondisikan juga suara kakak-kakaknya saat becanda dan bermain.
Bangunkan atau tidurkan lagi bayi
Jika Bunda mendapati bayi terkaget saat tidur, namun masih tetap memejamkan mata, bangunkan saja bayi dengan lembut. Jika tidak mau terbangun, atau Bunda tidak tega membangunkannya, usap saja bagian kepalanya. Hal ini akan membuat bayi tertidur kembali.
Cek popoknya
Hal penting lainnya yang bisa Bunda lakukan agar bayi tidak sering kaget saat tidur adalah membuatnya merasa nyaman setiap saat dengan memastikan kondisi popoknya setiap 3 jam sekali. Selain itu pakaikan saja popok kain cuci ulang berkualitas bagus untuk bayi, seperti produk clodi dari Minikinizz.
Nah, setelah mengetahui penyebab dan tips mengatasi bayi yang sering kaget saat tidur, Bunda sudah tidak perlu khawatir lagi saat mendapati si kecil mengalami hal tersebut. Bunda bisa langsung menerapkan tips sederhana tersebut. Selamat menemani bayi tidur dengan nyaman, tanpa sering kaget lagi.