facebook pixel

Si Kecil Menelan Benda Asing? Bahaya Jika Dibiarkan!

Main Image: Si Kecil Menelan Benda Asing? Bahaya Jika Dibiarkan!

Saat memasuki fase oral, si Kecil mengalami perkembangan pada area otot yang berada di daerah mulut dan pencernaan. Efeknya, anak memiliki pusat rangsangan di daerah bibir dan mulut. Berpadu dengan rasa penasarannya yang tinggi, jadinya benda apa pun yang dipegang atau berada di dekatnya, akan dimasukkan ke mulut mungilnya. Waduh!

Memang mengkhawatirkan, Bund, terlebih di beberapa kasus, benda-benda itu tak hanya masuk mulut si Kecil, bahkan hingga tertelan! Langsung overthinking kan, Bund, apa yang akan terjadi selanjutnya.

Bagaimana ceritanya jika benda itu penuh dengan kuman? Apa akibatnya jika benda yang tertelan itu beracun? Bagaimana juga jika benda yang tertelan itu berupa benda tajam yang bisa membahayakan organ dalamnya? Apa yang harus dilakukan?

Ini Benda yang Berbahaya Jika Tertelan

Benda di sekitar si Kecil, yang kemudian mampir ke bibirnya, mulutnya, lalu meluncur ke kerongkongan dan dan tiba-tiba berada di dalam organ tubuhnya itu bisa jadi beracun, penuh kuman, atau jenis benda tajam. Berbahaya sekali jika dibiarkan. Bunda harus tahu benda apa saja yang berbahaya jika tertelan. Benda apa saja itu?

  • Koin
  • Baterai
  • Berbagai benda tajam
  • Pulpen atau tutupnya
  • Magnet
  • Balon lateks

 

Pastikan Benda Apa yang Tertelan

Jika Bunda mendapati si Kecil telah menelan sesuatu, langkah pertama yang harus Bunda lakukan adalah mencari tahu benda apa yang telah dimasukkan mulut si Kecil hingga tertelan.

Walaupun kondisi darurat, usahakan Bunda dalam kondisi tetap tenang dan tidak terlihat panik. Selain bisa tetap jernih berpikir, si Kecil pun juga tidak ikutan panic, ketakutan, dan ujungnya menangis,yang tentu membuat Bunda tambah kalut.

Selain mencoba bertanya ke si Kecil benda apa yang baru saja dipegangnya, Bunda juga lihat di sekelilingnya, hingga menemukan jenis-jenis benda yang kemungkinan besar sudah ditelannya.

Mengapa ini penting? Karena jika Bunda bisa mengetahui benda itu, informasi ini akan sangat berguna saat si Kecil harus dilarikan ke rumah sakit. Informasi ini akan membantu pihak dokter dalam menentukan tindakan apa yang akan diambil untuk mengeluarkan benda itu.

Gejala yang Bisa Muncul Setelah Menelan Benda Asing

Nah, ini yang dikhawatirkan. Benda yang ditelan si Kecil itu ada yang mulus meluncur masuk melawati saluran pencernaan, tapi kadang bisa memunculkan beberapa efek, seperti si Kecil tersedak, batuk-batuk, sesak napas, hingga muntah-muntah.

Pada kasus yang proses tertelannya tidak mulus, benda akan tersangkut di tenggorokan. Ini biasanya karena benda yang ditelan berukuran agak besar. Kondisi ini tentu saja akan menimbulkan rasa yang sangat tidak nyaman untuk si Kecil, karena jadi susah untuk menelan, bahkan sakit saat menelan ludah. Akibatnya si Kecil akan rewel dan terus-terusan menangis. 

Gejala-gejala ini yang berpotensi timbul setelah si Kecil benda asing, sebagai berikut: 

  • Tersedak
  • Batuk
  • Sulit menelan
  • Air liur menetes terus
  • Sakit di tenggorokan
  • Nyeri di bagian dada
  • Penolakan makan
  • Sakit perut
  • Demam
  • Muntah
  • Napas pendek
  • Napas berbunyi (mengi)
  • Sesak napas

Bawa ke Rumah Sakit

Tindakan yang pang bijak yang harus Bunda lakukan untuk penanganan si Kecil yang telah menelan benda asing adalah segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Hal ini agar masalah ini mendapat solusi dan tindakan yang tepat oleh ahlinya.

Kadang percobaan mengeluarkan benda melalui cara memuntahkannya tidak selalu bagus. Di beberapa kasus, justru memaksa si Kecil muntah dengan minum susu atau dengan cara tenggorokannya digelitik, memang terjadi muntah tapi tidak tuntas. Akibatnya, benda malah tersangkut dan menyebabkan si Kecil susah bernapas karena terhalang benda itu. Jadi lebih amannya adalah membawanya ke dokter.

Hal lain yang perlu Bunda perhatikan adalah hindari untuk memberikan makan sebelum penanganan pihak medis. Mengapa? Karena jika benda yang tertelan tersebut harus dikeluarkan, maka perlu kondisi perut si Kecil yang kosong. Bersiap saja jika dokter mengindikasi dilakukan operasi pembedahan karena berbagai alasan.

Tips Menghindari dan Meminimalkan Risiko Benda Asing Tertelan si Kecil

Setelah mengalami berbagai kejadian yang tidak menyenangkan saat mendapati si Kecil menelan benda asing dan juga cara menanganinya, Bunda tentu tidak ingin hal ini terjadi lagi.

Bunda pun bisa mencegah hal ini terjadi, tanpa perlu harus mengalaminya terlebih dahulu. Belajar dari pengalaman orang lain.

Berikut ini berbagai upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari dan meminimalkan risiko si Kecil bisa memasukkan benda asing hingga menelannya.

  1. Jauhkan benda-benda, terutama yang bentuknya kecil, dari jangkauan si Kecil.
  2. Tidak memberikan benda yang mudah ditelan oleh si Kecil.
  3. Tidak memberikan si Kecil perhiasan atau aksesori yang mudah lepas.
  4. Jangan memberikan mainan yang kecil.
  5. Simpan di tempat aman benda-benda yang berpotensi berbahaya untuk si Kecil.
  6. Jelaskan kepada si Kecil bahwa yang bisa dimasukkan ke mulut adalah hanya makanan.
  7. Ajari si Kecil untuk mengunyah makanan secara menyeluruh sebelum menelannya.
  8. Hindari memberi si Kecil permen karet atau makanan keras.

Bagaimana, Bund? Buat Bunda yang sudah pernah mengalami hal tidak enak ini pasti akan teringat kembali dan semakin concern untuk jangan sampai terulang lagi. So, ini menjadi pelajaran berharga untuk Buat lain agar tidak sampai mengalaminya ya.

Share this Post:
Whatsapp Telepon SMS