facebook pixel

Tips Efektif Mengenalkan Ibadah Puasa pada si Kecil

Main Image: Tips Efektif Mengenalkan Ibadah Puasa pada si Kecil

Marhaban ya Ramadhan. Bulan puasa selalu dinantikan oleh keluarga manapun, karena menjadi momen berkumpul dan beraktivitas bersama dalam koridor ibadah. Mulai dari sahur, buka puasa bersama, sholat berjamaah (selain di masjid), mengaji bersama, hingga sibuk di dapur menyiapkan menu aneka hidangan untuk berbuka.

Bagaimana dengan si kecil Bunda? Apakah ia sudah berpartisi aktif di kegiatan selama Ramadhan ini? Khusus untuk ibadah puasa, ada cara tersendiri untuk mengenalkannya sejak dini agar nanti pada akhirnya ia bisa benar-benar menjalani ibadah wajib ini sesuai tuntunan.

Yuk, simak tips bagaimana mengenalkan puasa ke si kecil tanpa beban. Usia berapa sebaiknya si kecil mulai berlatih puasa? Perlukah diberlakukan semacam reward dan punishment?


Berikan Pemahaman

Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah memberinya pengertian dan pemahaman sederhana yang bisa diterima oleh pikiran si kecil, bahwa ibadah puasa itu adalah ibadah wajib yang menyenangkan, bukan sebuah siksaan. Bukan pula sekadar menahan lapar dan dahaga.

Kadang ada anak menjelang umur 5 tahun dengan sendirinya tertarik untuk ikut puasa karena melihat teladan-teladan di sekelilingnya. Biarkan saja, rangkul dan beri penjelasan lebih. Minimal ajak ia ikut merasakan perjuangan makan sahur dan tarawih bersama terlebih dahulu. 


Lakukan Bertahap

Dampingi dan beri semangat anak saat mencoba puasa untuk pertama kali. Lakukan secara bertahap. Tahapan yang biasa dilakukan untuk latihan puasa adalah puasa sejak imsak tiba hingga jam 10 pagi. Si kecil boleh berbuka secukupnya, lalu gosok gigi dan mulai lanjut berpuasa lagi sampai saat berbuka tiba.

Setelah berjalan beberapa hari, tingkatkan jam berbukanya menjadi jam 12 (saat Zhuhur), lalu meningkat lagi sampai jam 3 sore (saat Ashar). Begitu seterusnya hingga si kecil benar-benar bisa mencapai saat Maghrib alias waktu berbuka sesungguhnya.

Jangan ada paksaan. Hari-hari pertama ada potensi si kecil menangis kelaparan di sore hari. Beri semangat dan yakinkan ia mampu. Jangan sampai terjadi semangat hanya di awal saja.

   

Ciptakan Suasana Menyenangkan

Biasanya hal yang membuat si kecil tertarik untuk ikut berpuasa adalah suasana kebersamaan dalam keluarga. Terus jaga suasana itu dan tambahkan dengan keceriaan selama Ramadhan berlangsung. Agar acara sahur dan berbuka lebih sukses, tambahkan menu makanan favorit si kecil di sana.


Berikan Penghargaan

Pujian yang tulus yang diberikan Bunda kepada si kecil saat berhasil menyelesaikan puasanya bisa menjadi sesuatu yang luar biasa memberikan semangat. Sesekali berikan juga gift kecil. Tapi jangan sampai blunder, jika tidak ada hadiah semangatnya menurun keesokan harinya. Jangan sampai terjadi itu. Berikan pujian sekaligus dorongan agar si kecil bisa mempertahankan prestasinya itu di hari-hari berikutnya. Bunda bisa juga menyiapkan hadiah spesial saat Lebaran tiba.

   

Jaga Kondisi si Kecil

Terkait dengan tahapan-tahapan dalam latihan puasa, Bunda juga harus memastikan juga kondisi kesehatan si kecil. Pastikan kandungan nutrisi, karbohidrat, serta, vitamin, dan mineral terpenuhi. Si kecil juga harus punya waktu tidur yan cukup.

Jika kondisi tubuh si kecil kurang memungkinkan karena sakit, hentikan aktiitas puasa, jangan dipaksakan. Hal ini untuk mencegah terjadinya trauma yang justru membuatnya enggan berpuasa di kemudian hari.


Teladan yang Pantas

Anak akan selalu melihat dan meniru contoh. Mengajak sembari memberi contoh akan jauh lebih mudah daripada menyuruh saja. Berikan contoh terbaik untuk si kecil, bagaimana menjalankan puasa, bagaimana menjalankan tarawih, dan bagaimana mengaji yang benar. Jika Bunda hanya menyuruh tanpa memberikan contoh, khawatirnya si kecil akan mengembalikan lagi ke apa yang Bunda lakukan.


Setelah mengetahui tips ampuh bagaimana mengenalkan ibadah puasa kepada si kecil, Bunda bisa mengimplementasikan untuk mengajak buah hati menjalani ibadah di bulan Ramadhan ini tanpa harus membebani dan membuatnya terpaksa. Selamat menjalankan ibadah puasa bersama seluruh anggota keluarga, terutama si kecil tercinta.

Share this Post:
Whatsapp Telepon SMS