4 Makanan Penyebab Bisul pada Anak
Bisul adalah benjolan berisi nanah yang menyakitkan yang
terbentuk di bawah kulit. Bisul dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pada
anak Bunda. Bisul terjadi ketika bakteri menginfeksi dan merusak satu atau
lebih folikel rambut.
Area yang paling sering terkena bisul adalah wajah, bagian
belakang leher, ketiak, paha, bokong, bahkan di kepala. Bunda tidak boleh mencoba
menusuk atau memencetnya, karena hal ini malah bisa menyebarkan infeksi.
Di Indonesia ada mitos bahwa telur dianggap sebagai makanan
penyebab bisul. Nyatanya memang ada beberapa makanan penyebab bisul. Apa benar
telur termasuk? Yuk, simak ulasan berikut ini!
Makanan Penyebab Bisul
1. Makanan Mengandung Gula Tinggi
Sejak lama para peniliti sudah mengaitkan gula dengan
jerawat kistik. Makanan dengan kadar indeks glikemik tinggi dengan cepat meningkatkan
kadar glukosa darah, dan membilas tubuh dengan insulin dan hormone lainnya.
Jadi, hindarilah makanan yang mengandung gula tinggi karena
ia bisa menjadi penyebab bisul pada bayi atau bisul pada wajah
2. Makanan Berlemak
Makanan yang lemak tinggi berasal dari makanan yang digoreng.
Dikutip dari Mark Hyman Huffington Post “Lemak jenuh dan minyak nabati olahan
seperti kedelai dan minyak jagung meningkatkan hormone pertumbuhan mirip
insulin”. Yang merangsang penggelembungan folikel, lalu menyebabkan jerawat dan
bisul.
Sebaiknya beri anak Anda makanan sehat yang tidak digoreng,
Anda bisa mengolahnya dengan cara direbus atau untuk sayuran dan buah lebih
baik jika dimakan mentah, asal sudah dicuci bersih sebelumnya.
3. Produk Susu
Mark Hyman menambahkan susu sapi dapat meningkatkan jumlah
orang terkena jerawat dan tingkat keparahan jerawat. Susu sapi dianggap
mempercepat tingkat hormone insulin dan insulin penyebab jerawat.
Sebaiknya tidak perlu memberikan susu sapi kepada anak Anda,
berilah ia makanan yang bergizi, hal itu bisa berawal dari segelas smoothie
sayuran mentah di pagi hari.
4. Makanan dengan Karbohidrat Glikemik Tinggi
Makanan penyebab bisul pada bayi dan anak lainnya adalah
melalui pola makan yang sebagian besar terdiri dari makanan tinggi glikemik,
contohnya: roti putih, nasi putih, dan pasta tepung putih.
Menurut Journal of American Academy of Dermatolgy, makanan
tersebut adalah makanan penyebab bisul karena telah terbukti meningkatkan
keparahan jerawat.
Lonjakan insulin akibat mengkonsumsi karbohidrat glikemik
tinggi menyebabkan kulit memproduksi minyak secara berlebihan yang memicu
timbulnya bisul dan jerawat.
Kapan Bisul Harus Diperiksakan ke Dokter?
Bisul pada anak yang muncul di wajah jarang membutuhkan
penanganan medis oleh dokter. Bila bisul berukuran kecil, Bunda bisa melakukan
perawatan sendiri di rumah dengan mengkompresnya menggunakan kain yang direndam
air hangat.
Bisul perlu penanganan khusus jika terjadi gejala:
1. Bisul muncul berulang
2. Timbul demam dan menggigil
3. Memiliki diameter lebih dari 5 cm
4. Tidak sembuh dalam jangka waktu 2 minggu
5. Kelenjar getah bening ikut membengkak
6. Timbul garis-garis di kulit sehat sekitar bisul
Beberapa Factor yang Dapat Meningkatkan Anak Terkena Bisul
1. Kontak dekat dengan pengidap bisul
2. Diabetes
3. Memiliki jerawat/ eksim
4. Gangguan imun
Langkah yang Bisa Membantu Menghindari Bisul
1. Pastikan mencuci tangan sebelum menyentuh bayi
2. Tutupi luka, jaga agar luka dan lecet tetap bersih,
ditutup dengan perban kering steril.
3. Hindari berbagi barang pribadi.
Itulah beberapa makanan penyebab bisul dan cara
mengatasinya. Yuk, hidup lebih bersih untuk mencegah datangnya bisul..