facebook pixel

Benarkah Musik Klasik Memberi Dampak Positif ke Bayi Sejak dalam Kandungan?

Main Image: Benarkah Musik Klasik Memberi Dampak Positif ke Bayi Sejak dalam Kandungan?

Menjaga janin dalam kandungan adalah pekerjaan yang tidak mudah ya, Bun. Berbagai upaya dilakukan mulai dari merubah jenis dan pola olahraga yang biasanya Bunda lakukan, pola makan yang lebih menitikberatkan pertumbuhan janin yang sehat, serta kebiasaan lainnya. Mendengarkan musik klasik adalah salah satu upaya yang kerap kali dilakukan dan dipercaya berpengaruh pada pertumbuhan otak dan kenyamanan janin yang ada dalam perut Bunda. Namun, benarkah pendapat tersebut?

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa interaksi antara ibu dan janin dapat dilakukan melalui stimulus (rangsangan) pada perut ibu. Terdapat tiga jenis stimulus yang bisa dilakukan ibu hamil untuk janinnya: Pertama, stimulus fisik-motorik yang dilakukan melalui mengelus-elus perutnya. Kedua, stimulus kognitif yang dilakukan melalui bercerita dan berbicara dengan janin. Ketiga, stimulus afektif dengan menyentuh perasaan anak.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sebuah kelompok di University of California pada tahun 1993 menunjukkan mahasiswa yang mendengarkan Mozart selama beberapa menit sebelum melakukan tes terlihat lebih baik dari mereka yang tidak mendengarkan Mozart. Fenomena ini disebut "Mozart effect", dan beberapa penelitian mengembangkannya pada ibu hamil, dengan cara intensif mendengarkan musik klasik selama beberapa menit tiap harinya. 

Ibu hamil yang mendengarkan musik klasik memiliki stimulus pada janin dalam meningkatkan daya ingat serta mampu mempercepat proses mengurutkan angka-angka. Hal ini terkait dengan perangsangan jalur spasial di dalam otak, sehingga pertumbuhan otak pada janin dapat berjalan lebih baik. Namun, seorang psikolog bernama Chistoper Chabris mengatakan berdasarkan penelitian terhadap 16 studi tentang “Mozart efek” ditemukan bahwa hanya ada peningkatan satu setengah poin IQ saja yang bertambah dari anak-anak yang mendengarkan musik klasik.

Pada saat usia kehamilan mulai memasuki trimester kedua, musik klasik dapat memberikan efek yang lebih baik karena telinga janin sudah berkembang. Musik klasik terbilang tepat didengarkan karena benar-benar dapat menenangkan. Tempo dan struktur nada yang teratur membuat musik klasik mudah dicerna oleh otak janin di dalam kandungan.

Buat Bunda yang sedang dalam masa hamil, tak ada salahnya untuk mencoba mendengarkan musik klasik secara teratur. Berikanlah juga stimulus yang berdampak positif secara teratur, agar janin tumbuh dan berkembang dengan baik hingga masa kelahiran datang. Persiapkan juga kebutuhan bayi Bunda dengan sebaik-baiknya. Pemilihan jenis popok kain yang mendukung kesehatan bayi Anda, yang dapat dicuci ulang, dan higienis seperti pada produk-produk Minikinizz dapat menjadi alternatif pilihan Bunda.

Share this Post:
Whatsapp Telepon SMS