Tips Mengatasi Anak yang Takut Berenang
Berenang adalah salah satu olahraga yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya untuk melatih mental dan kemampuan motorik anak. Berenang kerap kali menjadi kegiatan yang menarik dan mengasikkan bagi anak-anak. Bahkan, tak jarang anak yang merasa takut jika diajak untuk berenang, panik dan menangis adalah bagian ekspresi dari mereka. Biasanya faktor penyebabnya adalah trauma dengan air di kolam sehingga tidak berani masuk ke kolam atau belum sama sekali mencoba berenang di kolam.
Untuk itu, berikut ini adalah cara yang bisa bunda lakukan untuk membantu si kecil mengatasi rasa takut saat berenang!
1. Mencari tahu alasan kenapa si kecil takut untuk berenang
Tentunya dibalik tindakan ada alasan yang melatar belakanginya. Karena itu, kita sebagai orang tua harus mencari tahu alasan kenapa si kecil takut untuk berenang. Tanyakan dan dengarkan alasan ia memiliki rasa takut, buatlah suasana rilek dan menyenangkan agar si kecil dapat terbuka mengutarakan alasannya.
Setelah si kecil menceritakan alasannya, cobalah untuk mengerti kondisinya dan berikan pemahaman-pemahaman yang benar. Sehingga ia memiliki pemikiran yang positif. Misalnya, jika anak takut tenggelam. Bunda, bisa memberikan pemaham dan menjelaskan jika di kolam renang, tubuh akan mengapung dengan sendirinya jika si kecil tetap rileks dan mengikuti gerakan yang telah diajarkan, serta beri ia kepercayaan bahwa bunda akan ada disamping dia. Jika si kecil takut matanya kemasukan air, jangan lupa sediakan kacamata renang.
2. Bujuklah Si Kecil Pelan-pelan
Bunda, jangan paksa si kecil untuk langsung mencebur ke kolam ya. Karena jika si kecil dipaksa malah akan membuatnya panik. Sebaiknya mulailah dengan pelan-pelan.
Pertama, agar anak tidak takut tenggelam, pakailah baju renang yang ada pelampungnya seperti d'Floats. Kemudian ajak si kecil duduk-duduk pinggir kolam sambil bermain air dengan kakinya. Jika anak sudah mulai bersahabat dengan air, ajaklah untuk masuk ke dalam kolam dan lakukan dengan sabar. Jika si kecil menangis, bawa ketepi kolam dan tenangkan sampai ia mereda. Kemudian setelah si kecil tenang bawa kembali ke dalam kolam.
3. Ikut berenang bersama si kecil
Bunda bisa turut masuk ke kolam dan memberikan rasa aman pada si Kecil. Sebab, dengan melihat contoh bahwa orang tua juga masuk ke kolam renang maka akan menambah kepercayaan diri dan rasa aman dalam benak si kecil. Selanjutnya, ajak si kecil berkeliling kolam dengan memasukkan tubuhnya ke air secara perlahan. Nantinya, tanpa disadari ia sudah berada di air sampai sebatas leher. Dengan begitu, anak akan terdorong untuk menghadapi rasa takutnya.
4. Lebih sering mengajak anak ke kolam renang
Pada umumnya, anak yang takut berenang karena memang ia tidak pernah atau sangat jarang pergi ke kolam renang. Untuk itu, bunda harus lebih sering mengajaknya ke kolam renang. Cobalah untuk menjadikan aktivitas berenang sebagai rutinitas, misalnya seminggu sekali. Meskipun anak tetap menolak untuk berenang, lama-kelamaan si kecil akan merasa lebih akrab dengan suasananya.
Perhatikan juga faktor lainnya bun, ambilah jam-jam sepi agar anak lebih leluasa untuk berlatih dan membiasakan diri. Sehingga si kecil merasa nyaman.
5. Belajar untuk memberikan sikap postif sehingga membuatnya nyaman
Jika terdapat perkembangan pada si kecil, berilah ia pujian bahwa tindakan yang dilakukan si kecil layak untuk dipuji. Jika si kecil masih takut, gunakanlah kata-kata positif yang membangkitkan semangat dan percaya dirinya seperti "Kamu pinter sekali nak, kamu hebat dan pemberani, yuk pelan-pelan lepas tangannya dan sini jalan ke arah bunda".
Dengan banyaknya pujian, tentunya akan membuat si kecil lebih percaya diri dan akan mudah untuk menghadapi ketakutannya pada air.
Menyikapi anak yang takut berenang, memang harus sabar ya bun dan jangan lupa untuk terus mengajarkannya berenang sampai bisa! Semoga dengan adanya tips di atas dapat membantu permasalahan si kecil dalam mengatasi ketakutan dalam berenang.